Friday, April 29, 2011

“Tentang Rasa”

Hujan pada pagi yang lalu
Coba sembunyikan tangisan pilu
Kala lidah terasa kelu
Kala waktu lambat berlalu

Semilir angin senja berbisik lirih
Coba ungkapkan pedih perih
Kala hati terasa letih
Kala asa menjadi buih

Kau datang laksana kejora
Berkelap-kelip indah tiada tara
Mengajak hati berdansa ceria
Kala malam berpesta ria


Saturday, 10/04/2011.

“Tanpa Ralat”

Saat duka mulai mengerat
Saat benci semakin menguat
Saat amarah mencuat
Saat kata tak lagi berat
Aku pergi tanpa niat
Diikuti kabut perak nan pekat
Dengan pendaran-pendaran hijau pucat
Mengumpat tanpa ralat


Tuesday, 15/03/2011.

“Intuisi?, Nyata...”

Kekaguman semata membawa duka
Menggiring hati bermuram durja
Mata hati tak pernah berdusta
Mengikuti intuisi yang ada
Wajahmu yang tak terlupa
Menghiasi hidup penuh makna
Memaparkan seluruh asa
Berharap semua nyata


Thursday, 06/08/2009.

“Pandanglah Aku”

Hari ini hari yang paling menjemukan
Hari dimana aku harus berjuang
Melawan keputus-asaan
Memusnahkan bayang-bayang

Di sini aku berdiri
Lama aku terpaku
Diam seribu bahasa
Satu cita yang ku pinta

"Pandanglah aku"
Sebelum semuanya gelap


Monday, 14/03/2011.